Memilih sekolah (SD) merupakan suatu proses yang sulit-sulit gampang. Mengapa saya katakan demikian? Jika kita hanya memikirkan masalah biaya, mencari sekolah yang murah atau kalau bisa GRATIS! itulah solusinya. Tapi tidak demikian di zaman sekarang ini. Beberapa aspek perlu kita perhatikan bila anak akan bersekolah, berikut tips-tips bila anak akan bersekolah.
1. Biaya
Biaya jelas jadi perhatian kita, bagaimana tidak? di zaman yang katanya serba mahal orangtua dituntut untuk mengetatkan tali ikat pinggang. Tapi bagi si kecil kita harua memikirkan yang lain selain dari biaya. Okelah...sekolah gratis, tapi bagaimana dengan kualitas dari sekolah, tenaga pengajar, fasilitas, daya tampung. So, jangan terlalu cepat mengambil keputusan, ada hal lain yang perlu dipertimbangkan.
2. Jarak
Jarak yang jauh cepat membuat anak cepat lelah. Apalagi dengan kemacetan yang sering terjadi dimana-mana, full day school yang kini tengah menjadi trend di Indonesia bukan alasan yang tepat jika jaraknya jauh dari rumah karena anak akan lelah sebelum sampai di sekolah atau sepulangnya kerumah energi anak habis karena terlalu letih seharian di sekolah. Seyogyanya anak juga perlu diperkenalkan terlebih dahulu pada "jarak" sekolah. Hal ini dikarenakan merekalah yang akan menjalani segala rutinitas sekolah, setiap hari, pergi ke sekolah-pulang dari sekolah. So.... enaknya tanya anaknya dulu deh........
3. Lamanya waktu untuk bersosialisasi
Untuk murid baru, apakah sekolah memberikan target waktu beradaptasi di sekolah? Misalnya nih...dikasih waktu 3 bulan untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah, karena tidak semua anak dapat beradaptasi dalam waktu yang singkat, berbulan-bulan atau bahkan satu tahun atau lebih hal ini dikarenakan faktor teman, guru yang juga dapat mempengaruhi proses adaptasi anak. Guru yang sabar & menyenangkan jelas akan membuat anak enjoy dalam menerima pelajaran. Begitupun dalam pertemanan, setiap anak memiliki waktu yang berbeda untuk beradaptasi dengan teman-temannya, kecuali bagi anak-anak yang ketika masuk SD sudah memiliki teman. Misalnya, masuk SD bersama-sama dengan teman bermain dirumah (tetangga) atau anak yang sudah memiliki teman disekolah terdahulu (TK yang sama).
Rabu, 16 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar